Mudah! Ini Dia Cara Menghitung RAB Pengaspalan Jalan

Dalam setiap proyek tentunya butuh perhitungan Rencana Anggaran Belanja (RAB), termasuk dalam pekerjaan pengaspalan jalan. Dalam menghitung RAB, ketelitian tentu sangat penting agar perhitungannya tepat dan cermat. Berikut cara menghitung RAB pengaspalan jalan.

Contoh Perhitungan RAB Pengaspalan Jalan

Untuk menghitung RAB, hal pertama yang perlu Anda ketahui, yaitu mengenai spesifikasi pekerjaan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa menggunakan jasa rumahaspal.com yang akan mengerjakan pengaspalan jalan mulai dari proses awal hingga akhir. Termasuk membantu penyusunan RAB Pengaspalan, yang sebelumnya marka jalan dan pengecoran.

Misalnya, Anda akan mengerjakan pengaspalan jalan dengan ketebalan 5 cm dan aspal seluas 10.000 m2. Maka, lakukan perhitungan RAB dengan beberapa rincian perhitungan berikut ini.

Cara Menghitung RAB

1. Perhitungan Biaya Mobilisasi

Perhitungan pertama dalam menghitung RAB pengaspalan jalan, yaitu mengenai biaya mobilisasi. Misalkan proses pengaspalan jalan ini menggunakan cara manual, maka biaya mobilisasinya sekitar Rp3-4 juta.

Selain itu, Anda juga perlu memperhitungkan upah tukang aspal atau tenaga yang melakukan pengaspalan. Jika menggunakan cara manual tentu jumlah tenaganya lebih banyak. Biasanya, upah tukang berkisar mulai Rp150.000 per hari.

2. Perhitungan Biaya Cor

Untuk mengetahui kebutuhan aspal, gunakan rumus: L x P x K, atau Lebar x Panjang x Koefisien. Untuk koefisiennya sendiri, gunakan nilai 0,35 liter/ m2 (tack coat).

Lalu, kebutuhan aspal emulsion bisa Anda ketahui dengan perhitungan: P x K = 10.000 x 0,35 = 3500 liter. Kemudian, gunakan harga aspal rata-rata, yaitu 15.000/ liter. Maka, 15.000 x 3500 = 52.500.000.

3. Perhitungan Biaya Hotmix

Anda pasti penasaran, 1 ton aspal hotmix berapa m3? Hal pertama yang Anda ketahui yaitu berat bulk density. Biasanya, berat jenis aspal/ bulk density yaitu sekitar 2,3 ton/ m3. Lalu, untuk mengetahui kebutuhan hotmix jalan, gunakan rumus T x L x BD.

Dengan menggunakan rumus di atas, maka nilainya menjadi 0,05 x 10.000 x 2,3 = 1.150 ton. Kemudian, untuk mengetahui biaya aspal, kalikan dengan harga aspal rata-rata.

Di beberapa daerah, harga aspal laston jenis III berbeda-beda. Pada perhitungan ini, misalkan harga aspal adalah Rp1 juta. Maka, kisaran biayanya yaitu 1.150 ton x Rp 1.000.000 = Rp 1.150.000.000.

4. Total Kebutuhan Biaya

Dari rincian perhitungan di atas, kemudian dapat Anda ketahui total kisaran biaya, yaitu:

  • Biaya operasional = Rp3.000.000
  • Perkiraan Biaya cor = Rp52.500.000
  • Biaya Hotmix Aspal = Rp1.150.000.000
  • Total biaya = Rp 1.205.500.000
  • Maka, biaya yang Anda butuhkan per satuan luas (m2) = Rp 1.205.500.000 / 10.000 = Rp 120.550. Lalu, dapat Anda ketahui juga kebutuhan dana per cm ketinggian aspal yaitu = 120.550 / 5 = Rp 24.110.
Baca Juga :   Perbedaan Aspal AC-WC dengan AC-BC dalam Konstruksi Jalan

Jasa Pengaspalan Jalan Terpercaya Jabodetabek

Jika Anda masih bingung dengan rincian perhitungan di atas, Anda bisa menggunakan jasa pengaspalan jalan untuk melakukannya. Dengan Rumah Aspal, pekerjaan pengaspalan menjadi lebih praktis, termasuk dalam pembuatan RAB.

Dengan menggunakan jasa ini, Anda bisa mendapatkan pelayanan lengkap. Mulai dari konsultasi dan survei lokasi gratis, proses pengerjaan yang tepat waktu, hingga hasil yang bergaransi. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan kunjungi rumahaspal.com.

Dalam menghitung RAB pengaspalan jalan, Anda harus menghindari kesalahan sekecil apapun. Karena hal ini bisa mempengaruhi hasil akhir pekerjaan, entah itu material yang kurang atau bahkan berlebih. Untuk itu, Anda bisa mempercayakan tugas ini kepada ahlinya di Rumah Aspal atau Kontak Kami.

Phone
Whatsapp